Seiring Berjalanya Waktu, Nampaknya Menulis Bukan Hanya Sekedar Hobi
Nama saya Eka Krisdiyanto, saya lahir dari salah satu Desa di Kabupaten Wonosobo. Sejak kelas tiga smp SMP saya mulai menyukai kegiatan menulis. Saat itu saya mulai belajar membuat blog, walaupun hanya bermodal handphone, domain dan hosting gratisan, serta tulisan yang tidak lebih dari seratus kata per artikel.
Dari blog dan tulisan
yang saya buat tanpa disangka bisa membuat saya agak populer di sekolah. Wajar
saja, pada saat itu blog merupakan salah satu aktivitas yang cukup wah di sekolah
saya, karena saya sendiripun masih awam dengan internet, apalagi komputer, bahkan
untuk mengoperasikan komputer saat pelajaran TIK takutnya minta ampun.
Karena gagap teknologi dan
ketertarikan saya di dunia blogging setelah lulus SMP saya memutuskan untuk
mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak disalah satu sekolah SMK di
Kabupaten Wonosobo. Bukan tanpa alasan tentunya, dengan memilih jurusan
tersebut saya berharap bisa lebih memahami dunia pemrograman, terutama untuk nulis
dan blogging.
Namun sangat
disayangkan, jurusan yang saya ambil ternyata tidak semudah dan segampang dengan
yang saya bayangkan. Karena kebanyakan materi yang di bahas dalam setiap
pertemuan selalu membuat saya pusing, bagaimana tidak? materi yang disuguhkan
pasti selalu berhubungan dengan script, php, sql dan lain sebagainya.
Karena hal itu, selama
dua tahun bersekolah di SMK bisa dibilang bahwa saya merupakan salah satu murid
yang kurang berprestasi. Dari 34 murid yang ada di kelas, saya selalu menempati
urutan 25 keatas, tidak heran jika orang tua saya sering memarahi saya karena selalu
mendapat rangking bawah.
Namun dengan kebodohan
saya tersebut tidak menghentikan hobi dan niat saya untuk menekuni dunia
blogging, tepatnya saat memasuki kelas tiga SMK saya mulai kembali menekuni
kegiatan blogging dan membuat blog kembali.
Tidak berbeda jauh dengan
waktu SMP dulu. Saya mulai membuat blog gratisan dan menulis artikel yang
membahas seputar sekolah saya.
Yang sedikit berbeda
saat itu adalah saya sudah bisa membuat tulisan lebih panjang, yaitu sekitar 300
kata per artikel, ditambah dengan sedikit ilmu pemrograman membuat blog yang
saya buat mempunyai tampilan yang mendingan dari sebelumnya.
Namun yang menjadi PR
bagi saya saat itu adalah blog sangat sepi pengunjung, sampai-sampai membuat
saya mau putus asa. Karena saya sudah banyak meluangkan waktu, tenaga, hingga pikiran untuk membuat blog
dan menulis, namun hanya satu dua orang saja yang mengunjunginya.
Sesekali saya mulai
mencari tau tentang bagaimana cara agar blog bisa mendapat banyak pengunjung. Berbagai
cara saya lakukan, mulai dari browsing di internet, hingga bergabung dengan
beberapa group facebook.
Saat itu saya rutin
membaca artikel dan sharing di group facebook tentang bagaimana cara
meningkatkan pengunjung blog. Suatu saat tanpa sengaja saya melihat postingan
yang berisi tentang seseorang yang menghasilkan
uang melalui blog.
Saya masih sangat
ingat, namanya mas Dian Umbara, beliau adalah seorang blogger yang berasal dari
Tegal, Jawa Tengah. Melihat postingan-postingan mas Dian Umbara tentang
keberhasilanya di dunia blogging, membuat semangat saya kembali membara untuk
menekuni dunia blogging.
Ambisi saya pada saat
itu mulai berubah, yang semula membuat blog hanya untuk kesenangan dan dibaca
orang lain, seketika menjadi bagaimana bisa membuat blog yang bisa menghasilkan
uang.
Sayapun tak henti untuk
mencari berbagai materi yang membahas seputar blogging, dan pada saat itu
laptop menjadi kekasih yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian saya. Setiap
pulang sekolah saya selalu rutin membuka laptop untuk mencari materi bagaimana meningkatkan
pengunjung blog supaya bisa menghasilkan uang.
Rutinitas ini
berlangsung hingga saya akan melaksanakan Ujian Nasional, sebelum akhirnya saya
memutuskan fokus belajar untuk mempersiapkan Ujian Nasional. Dan alhamdullilah,
dengan belajar saya bisa lulus 100%, walaupun dengan nilai yang tidak terlalu
bagus.
Setelah lulus saya mulai
bekerja di Bandung, suatu saat saya mengingat kembali tentang blog yang pernah
saya buat saat sekolah dulu. Sayapun mencoba untuk membuka kembali blog
tersebut, dan tanpa disangka, ternyata pengunjung blog yang saya kelola saat
itu sudah mencapai puluhan ribu.
Namun sangat
disayangkan blog tersebut belum menghasilkan uang, karena waktu itu blog belum dikaitkan
dengan iklan. Melihat blog yang pernah saya buat mendapatkan banyak pengunjung membuat
saya tergugah kembali untuk membuat blog dan menulis lagi.
Namun yang menjadi kendala
saat itu adalah saya tidak mempunyai laptop, karena laptop yang saya punya saat
SMK sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Dua bulan bekerja Bandung,
saya berusaha keras untuk mengumpulkan uang untuk membeli laptop, hingga
akhirnya bulan ke tiga laptop berhasil terbeli. Tanpa menunggu lama, sayapun langsung
menggunakan laptop tersebut untuk membuat blog dan menulis artikel.
Ini kali ketiga saya
membuat blog, karena saat itu saya sudah ada sedikit modal, saya putuskan untuk
membeli domain TLD dan memilih niche kesehatan dalam blog tersebut.
Empat bulan saya rutin
update artikel seputar kesehatan, serta melakukan berbagai cara untuk
memaksimalkan popularitas dimata mesin pencari, pengunjung blog sayapun naik,
saat itu sekitar 1500 pengunjung per hari.
Akhirnya saya
mendaftarkan blog tersebut ke Google Adsense, setelah dilakukan review selama kurang
lebih satu minggu, allhamdullilah blog saya di terima oleh Google Adsense dan
siap dipasang iklan.
Saya menekuni blog
tersebut kurang dari enam bulan, setiap hari saya selalu menyempatkan waktu untuk
menulis artikel seputar kesehatan. Sebelum akhirnya saya merasa putus asa
karena blog saya kelola sudah cukup banyak pengunjung namun belum juga
menghasilkan uang. Karena alasan itu,
sejenak saya putuskan untuk berhenti untuk menulis dan mengelola blog tersebut.
Satu tahun bekerja di
Bandung, saya merasa kurang cocok dengan pekerjaan disana, saya putuskan untuk
pulang dan mencari pekerjaan baru. Setelah dari Bandung saya di rumah sekitar
dua minggu, hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan baru di salah satu perusahaan
ritel di Kebumen.
Tiga bulan saya bekerja
di Perusahaan tersebut, saya mulai mengenal seorang wanita. Tingkahnya yang
lugu hingga senyumannya yang manis membuat saya jatuh hati.
Layaknya seseorang yang
sedang jatuh hati, saat itu saya sangat menginginkan wanita itu, bahkan setiap
malam hanya bayanganya yang hadir dalam angan, setiap lantunan do’a selalu namanya
yang menjadi topik paling menarik untuk diperbincangkan dengan Tuhan, berbagai
cara saya lakukan untuk mendapat perhatian darinya.
Karena dia saya mulai
memperbaiki diri, mencoba memantaskan diri, berharap saya adalah seorang lelaki
yang pantas untuk menemaninya kelak. Namun tidak semudah itu, berbagai cara telah
saya lakukan, nampaknya belum cukup mampu untuk membuka hatinya.
Semenjak dibuat jatuh
hati olehnya, berbagai kata selalu membebani hati dan pikiran saya, setiap
kerja sebuah kertas kecil selalu saya bawa dalam saku untuk menulis apa yang
saya rasakan. Hingga akhirnya saya berfikir, kenapa tidak saya abadikan semua
yang saya rasakan dalam sebuah tulisan di sebuah blog?
Akhirnya saya kembali
untuk membuat blog untuk menulis setiap kejadian dan saya rasakan, namun blog
yang saya buat kali ini berbeda dengan blog yang sebelumnya. Karena blog yang
saya buat adalah blog pribadi.
Awalnya saya hanya
menuliskan tentang perasaan saya tentang wanita itu, hingga akhirnya saya mulai
terbiasa menulis tentang setiap kejadian yang saya alami, mulai dari perasaan,
perjalanan, hingga unek-unek yang membebani pikiran saya. Saat itu suka duka,
perjalanan hidup saya mulai terabadikan dalam sebuah tulisan.
Seiring berjalanya
waktu saya mulai merasakan dan menyadari, bahwa menulis bukan hanya berimajinasi
dan merangkai kata, namun dari sebuah tulisan bisa merubah diri saya, mulai
dari pola pikir, emosional, hingga kepribadian saya menjadi lebih baik.
Dari semua yang saya
lalui tentunya banyak pembelajaran yang saya dapatkan, beberapa poin dibawah ini adalah apa yang saya rasakan
dan saya dapatkan ketika saya menulis. Semoga bisa menjadi alasan untuk siapa
saja yang membaca artikel ini supaya tertarik untuk menulis.
Mendapat pengetahuan baru
Hal pertama yang saya rasakan
ketika saya ketika saya menulis adalah saya bisa mendapat wawasan dan
pengetahuan baru. Tentu saja, karena ketika saya menulis akan membuat saya
lebih sering membaca.
Seperti ketika saya kehabisan ide
atau membutuhkan informasi yang belum saya ketahui saat menulis artikel, saya
selalu mencari informasi yang tersebut melalui internet. Kemudian saya membaca
dan memahami isi dalam artikel tersebut, yang kemudian saya tulis kembali
dengan gaya bahasa yang berbeda dan melalui pemahaman saya sendiri.
Dari kegiatan ini tentunya membuat
saya menjadi tau, dan pengetahuan baru pasti didapatkan.
Merubah pola pikir
Ketika saya menuliskan kejadian
yang saya alami, pasti saya selalu berusaha untuk membuat tulisan menarik untuk
dibaca, bermakna untuk siapa saja yang membacanya, dan membuat solusi atau
pemecah masalah dari kejadian yang saya alami.
Seperti yang awalnya saya
menuliskan tentang rasa putus asa yang menghampiri hidup saya, kemudian saya mencoba
memperindah tulisan tersebut, hingga akhirnya menemukan solusi dengan kata-kata
motivasi yang muncul tanpa diduga, hingga akhirnya saya mulai menjiwai tulisan
tersebut dan merubah pola pikir saya menjadi positif.
Berfikir kreatif
Tidak jauh berbeda dengan poin
diatas, selain bisa merubah pola pikir, menulis juga akan mendorong saya untuk
berfikir kreatif untuk menemukan ide baru. Salah satu contoh ketika saya sudah
menulis panjang lebar tentang artikel tertentu dalam sebuah blog, namun belum
mendapatkan pembaca.
Dari sini saya mulai berusaha memahami,
apakah artikel yang saya buat tidak menarik untuk di baca? judul yang kurang
menarik? atau disebabkan oleh hal lainnya.
Disini otak saya akan diajak berpikir
supaya bisa memecahkan masalah tersebut, mulai dari mencari informasi, hingga
menganalisa satu persatu masalah yang dihadapi, hingga akhirnya menemukan
solusi dari masalah tersebut.
Memotivasi diri sendiri
Saya rasa tidak perlu mencari
banyak kata-kata bijak untuk membangkitkan diri saat kita terjatuh dan hilang
arah. Cukup dengan menenangkan diri dengan mendekat kepada-Nya, lalu tuliskan
semua beban yang dirasakan.
Percayalah, setelah itu suasana
hati dan pikiran akan menjadi lebih tenang daripada sebelumnya. Karena selain
mendekat kepada-Nya, menuangkan semua beban melalui tulisan secara tidak
langsung tulisan tersebut akan menjadi sugesti bagi diri sendiri untuk bangkit
dari segala keterpurukan.
Kalau saya sendiri biasanya
menemukan kata-kata motivasi yang tidak terduga dan tidak terpikirkan
sebelumnya, dari kata-kata motivasi tersebut bisa saya gunakan untuk
menyemangati diri saya sendiri.
Menghilangkan beban hati dan pikiran
Perjalanan hidup tentunya tidak
luput dari berbagai masalah, dari masalah yang kita hadapi tentunya akan
membebani hati dan pikiran.
Namun kita tidak bisa hanya diam
dan memendam masalah tersebut dalam hati saja, karena memendamnya hanya akan
membuat kita merasa terbebani. Cobalah untuk mendekat kepada-Nya, memohon
supaya diberi kemudahan untuk keluar dari masalah yang dihadapi.
Lalu tuliskan semua beban yang
dirasakan, biarkan jemari menulis dengan sendirinya mengikuti kata hati. Karena
pada saat itu sebuah tulisan bisa menjadi media terbaik untuk melampiaskan
beban hidup, dan sebagai obat penenang yang tidak ditemukan pada obat lainya.
Lebih memahami diri sendiri
Sebuah tulisan merupakan salah satu
gambaran dari isi hati seseorang. Ketika kita menulis apa yang kita rasakan, pada
saat itu kita akan lebih mengerti, tentang siapa diri kita, apa yang kita inginkan,
dan menentukan arah kemana kita akan melangkah.
Meningkatkan
kreativitas
Ada banyak kreativitas
yang bisa tingkatkan ketika kita menulis, contoh sederhana ketika saya memulai
membuat artikel dan merangkai kata, saat itu juga saya harus berpikir bagaimana
cara menghasilkan sebuah tulisan yang menarik, mudah dipahami orang lain,
hingga berpikir supaya tulisan yang saya buat bisa dibaca oleh banyak orang.
Dengan demikian tentunya
menulis akan meningkatkan kreativitas dengan sendirinya.
Berbagi pengalaman
Setiap orang pastinya melalui
proses yang berbeda dalam kehidupanya, dan pengalaman merupakan salah satu hal
yang selalu menarik untuk diabadikan dan dibagikan kepada siapa saja.
Dengan menulis kita bisa membagikan
apa saja dari diri kita, mulai dari pengalaman yang menyenangkan hingga pengalaman
yang menyedihkan. Dari pengalaman yang kita tuliskan tentunya sangat berharga sebagai
pembelajaran hidup kita, disisi lain bisa menjadi pembelajan dan motivasi bagi yang
membacanya.
Memotivasi orang lain
Selain untuk diri sendiri, tulisan
yang kita buat tentunya bisa bermanfaat bagi orang lain. Ada kalanya tulisan tersebut
menjadi media untuk motivasi, pembelajaran, serta penyemangat bagi siapa saja
yang membacanya.
Mengungkapkan isi hati
Seperti cerita yang saya tuliskan
diatas, dan alasan awal kenapa saya membuat blog pribadi, karena saya rasa
tidak semua yang kita rasakan bisa diungkapkan secara langsung melalui
kata-kata.
Ada kalanya kita harus menyimpan dalam-dalam
perasaan tersebut, karena dirasa belum cukup waktu yang tepat untuk mengungkapkanya,
dan pada saat itu sebuah tulisan menjadi ungkapan paling jujur dari isi hati
seseorang.
Mengenang
kejadian dengan detail
Sebuah foto mungkin bisa
menggambarkan suasana pada saat-saat tertentu, namun saya rasa tulisan lebih
dari itu. Karena sebuah tulisan bisa menggambarkan jauh lebih detail, bahkan
isi hati seseorang saat itu.
Menghasilkan uang
Kalau boleh saya bilang
menghasilkan uang dari sebuah tulisan itu adalah bonus dari semua usaha dan
ketekunan yang kita lakukan.
Karena dari awal saya
mulai suka menulis dan membuat blog, kurang lebih saya memulai menulis sejak
lima tahun lalu, dengan berbagai suasana dan blog yang berbeda, baru akhir-akhir
ini saya bisa merasakan betapa nikmatnya gajian dari tulisan yang saya buat.
Namun saya yakin siapa
saja yang ingin menghasilkan uang dari sebuah tulisan, asalkan mau menekuni dan
terus belajar membuat karya terbaik dan bermanfaat bagi orang lain, penghasilan
akan datang dengan sendirinya, dan prosesnya jauh lebih cepat dari saya.
Sekarang tidak ada
alasan bagi saya untuk tidak menulis, karena saya rasa menulis itu penting, terutama
untuk diri sendiri, seperti beberapa poin diatas, bahwa dengan menulis saya
bisa mendapatkan pengetahuan, memotivasi diri, merubah pola pikir, hingga merubah
keraguan menjadi sebuah ambisi.
Apalagi di era digital
seperti sekarang, tentunya menulis bisa dikembangkan menjadi apa saja, mulai
dari membuat buku, novel, website, videografi, hingga sebagai media untuk
mengembangkan usaha ataupun bisnis.
Disisi lain kita akan
mempunyai karya, yang suatu saat akan tetap hidup meskipun kita sudah tiada, karya
kita tidak mudah terkikis oleh waktu. Seperti pesatnya perkembangan teknologi seperti
saat ini, tentu saja berkat mereka yang mengabadikan ilmu dan pengetahuanya
menjadi sebuah tulisan.
Karena memori manusia
terbatas, ilmu dan ingatan bisa saja hilang, menulislah! karena menulis untuk
keabadian.
5 komentar